Kisah Ibunda Rasulullah S.A.W, Aminah Binti Wahab
Kuliah subuh sabtu, 21 September 2019
DR.Didin Izzudin MA
(Dosen UIN)
Aminah binti Wahab adalah ibu yang melahirkan Muhammad, Nabi umat Islam. Aminah menikah dengan Abdullah. ia meninggal pada tahun 577 ketika dalam perjalanan menuju Yatsrib untuk mengajak Nabi Muhammad mengunjungi pamannya dan melihat kuburan ayahnya.
Bunda Aminah adalah pemimpin para ibu, karena ia ibu Nabi Muhammad SAW yang dipilih Allah SWT sebagai Rasul pembawa risalah untuk umat manusia hingga akhir zaman. Baginda Muhammadlah penyeru kebenaran dan keadilan serta kebaikan berupa agama Islam.
Perumpamaan wanita semacam ini di mata manusia tak bisa disamakan, kecuali dengan mutiara yang tersimpan sehingga tidak sembarangan orang dapat mengotorinya. Tak seorang pun mampu mengusik kemuliaan dan iffahnya, dari wanita semacam inilah bunga mawar Bani Zuhrah, Aminah binti Wahab.
Seorang wanita berhati mulia, pemimpin para ibu. Seorang ibu yang telah menganugerahkan anak tunggal yang mulia pembawa risalah yang lurus dan kekal, rasul yang bijak, pembawa hidayah.
Cukuplah baginya kemuliaan dan kebanggaan yang tidak dapat dimungkiri, bahwa Allah Azza Wa Jalla memilihnya sebagai ibu seorang Rasul mulia dan Nabi yang terakhir.
Berkatalah Baginda Nabi Muhammad SAW tentang nasabnya:
“Allah telah memilih aku dari Kinanah, dan memilih Kinanah dari suku Quraisy bangsa Arab. Aku berasal dari keturunan orang-orang yang baik, dari orang-orang yang baik, dari orang-orang yang baik.”
Dengarlah sabdanya lagi:
“Allah memindahkan aku dari sulbi-sulbi yang baik ke rahim-rahim yang suci secara terpilih dan terdidik. Tiadalah bercabang dua, melainkan aku di bahagian yang terbaik.”
Bunda Aminah bukan cuma ibu seorang Rasul atau Nabi, tetapi juga wanita pengukir sejarah.
Kecintaan rosul kepada ibunda sangat membekas terlebih beliau ditinggal ibunda ketika masih kecil dan dalam perjalanan bersama.
DKM Masjid Al' Hijrah Vila Cendana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar